Hubungi kami Telp. HP - Line - WA. 089670340399  Mebel Jati Jepara Ukiran dan Minimalis Modern
 
Partner
Pengunjung
Flag Counter

Furniture Tips

Desain Interior Bernuansa Shabby Chic
Tuesday, 27 September 2016 | 21:48 WIB
By : Admin MEKA 1 - view : 2233

Saat ini istilah shabby chic sangat populer di Indonesia. Shabby sendiri berarti lusuh,  sedangkan chic memiliki makna bergaya. Istilah shabby chic pada desain interior secara keselurahan adalah ruangan yang memiliki unsur dekorasi klasik dan terlihat kusam dengan finishing duco warna – warna pastel yang terlihat anggun, ringan, cerah, serta klasik. Warna pastel ini diantaranya adalah merah muda, putih, krem, peach, dan aksen bunga yang khas.


Pada penerapannya desain shabby chic memiliki tampilan vintage dari benda - benda tua yang identik dengan kesan kuno dan warna yang memudar. Barang yang telah usang dapat didaur ulang hingga memberikan kesan vintage dan pudar. Jangan terlalu rumit dalam menerapkan desain ini, karena tampilan yang sederhana akan terlihat jauh lebih indah.


Berikut adalah elemen dari konsep desain interior bernuansa shabby chic yang dapat Anda terapkan di rumah Anda. :



Pemilihan Furniture

Gaya interior dari shaby chic ini berkembang dari Inggris dengan jenis furniture model victorian, yang bernuansa vintage, antik dan minimalis. Penerapan finishingnya adalah finishing duco yang berwarna pastel seperti putih, biru muda, pink, dan lain – lain. Desain interior furniture bernuansa shabby chic terkesan vintage yang seolah – olah kusam. Untuk itu, pemberian lapisan cat berulang dengan kesan yang kusam dan tergores pada furniture yang Anda miliki akan menambah kesan shabby chic itu sendiri. Bahkan, beberapa orang sengaja membuat goresan agar tampilannya terkesan vintage, lusuh dan kuno.


 photo 5_zpsljrql3jq.jpg

Jika Anda memiliki bangku kayu yang bergaya vintage, maka hal tersebut dapat kita tampilkan untuk melengkapi furniture bergaya shabby chic ini. Jangan ragu untuk menempatkan barang bekas furniture di rumah Anda. Barang bekas akan menjadi indah jika diterapkan secara tepat, seperti daun pintu dan jendela yang telah usang dapat digunakan sebagai unsur penambah kesan shabby chic diruangan Anda.



Pemilihan Aksesoris yang Antik dan Vintage

Unsur pendukung untuk dekorasi shabby chic adalah aksesories yang antik agar kesan vintage dapat kita temui pada ruangan kita. Misalnya: satu set cangkir teh dengan motif bunga, peralatan makan dengan gaya yang vintage, bingkai foto dengan gaya victorian, sangkar burung berbahan besi atau kayu berwarna putih, dan lain – lain. Suasana tersebut akan menambah kesan vintage dari shabby chic sehingga terlihat klasik.

 photo 3_zpsqc5hhrfv.jpg

 photo 4_zpsc8wohiet.jpg

 

 

 

Pemilihan Warna Pastel

Pemilihan warna pada shabby chic yang sering digunakan adalah warna pastel yang lembut dan anggun, seperti : putih, krem, biru muda, pink, dan lain – lain. Selain warna tersebut, warna yang ditampilkan adalah warna yang terkesan usang dan lusuh. Sedangkan untuk motif pada dinding dapat dipilih motif floral. Konsep dalam penerapan warna dipilih yang seakan – akan unfinished agar lebih mengedepankan desain shabby chic. Padu padankanlah warna agar ruangan menjadi lebih harmonis dan seimbang.


 photo 2_zpspptaghdw.jpg

 

 photo 7a_zpsaw00x82x.jpg

 

Artikel Terkait