Hubungi kami Telp. HP - Line - WA. 089670340399 Mebel Jati Jepara Ukiran dan Minimalis Modern |
Selain menghasilkan karya berupa lukisan ukir, para seniman ukir juga membuat ukiran pada barang-barang pakai seperti mebel. Berbeda dengan karya ukir yang dipajang dimana penampilannya seperti lukisan timbul, seni ukir pada mebel atau furnitur dibuat lebih sederhana dan tidak sampai memenuhi media kayu. Bagi anda yang sedang membutuhkan referensi mengenai bagaimana memilih mebel jati yang dihiasi dengan ukiran, berikut informasinya untuk Anda.
Mebel Jati Jepara Yang Menjadi Favorit Bagi Kalangan Penyuka Gaya Tradisional
Kalangan penyuka gaya rumahan yang tradisional dan sejuk tentu akan memilih jenis furniture yang memiliki kesan tradisional pula. Mebel jati jepara merupakan pilihan yang harus dimasukkan dalam list Anda ketika akan pindah hunian ke daerah pinggiran kota yang jauh agak jauh dengan kebisingan aktifitas kota. Membuat rumah bergaya tradisional atau oriental adalah rekomendasi paling masuk akal untuk Anda yang membangun rumah di desa atau pinggiran kota. Untuk itu, anda memerlukan mebel berbahan kayu yang cocok dengan tema ini.
Pertama-tama, anda bisa memilih pintu yang berukir di bagian atasnya. Untuk teras, anda mungkin membutuhkan setidaknya dua kursi single serta satu meja berukuran sedang atau kecil menyesuaikan ukuran kursi. Terkait ukiran, anda bisa memilih kursi dan meja yang berukiran atau ukiran hanya pada salah satu mebel tersebut. Untuk memperkuat kesan tradisional dalam rumah, ada baiknya anda memajang mebel jati seperti buffet berhiaskan ukiran khas daerah tertentu. Selanjutnya, apabila Anda akan tinggal bersama orang tua, mungkin bukan ide yang buruk untuk memilih dipan tempat tidur yang terbuat dari kayu jati.
Membahas sisi lain dari mebel jati jepara, kenyataannya mebel yang dibuat oleh para pengrajin Jepara tidak hanya untuk furniture rumah saja. Selain dipan, buffet, kursi tamu, kursi makan dan sebagainya, para pengrajin ukir juga membuat mebel yang biasa digunakan untuk tempat umum. Salah satu contohnya adalah mimbar. Mimbar yang anda jumpai di tempat-tempat ibadah atau institusi akan terlihat megah dan menarik jika terdapat hiasan ukiran di beberapa sisinya. Harga yang dipatok untuk setiap mimbar cukup bervariasi, yaitu mulai 2 jutaan hingga 10 juta rupiah. Harga tersebut berdasarkan ornamen ukir serta tambahan fasilitas dari mimbar tersebut seperti kanopi dan empat tiang penyangganya, kursi, pintu, dan sebagainya.
Selain kayu jati, kayu yang biasa dipakai sebagai media ukir adalah kayu mahoni, kayu meh, kayu sono, dan sebagainya. Meski pun ada beragam pilihan kayu untuk digunakan, namun sebagian besar pengukir menganggap bahwa kayu jati merupakan kayu yang paling bagus kualitasnya untuk dijadikan sebagai media ukir. Misalnya, dibandingkan kayu mahoni, kayu jati memiliki struktur yang lebih keras dan awet dari kelapukan. Struktur kayu mahoni lebih empuk dan rentan dengan kelembapan sehingga kurang awet dibandingkan kayu jati. Selain itu, diantara sekian banyak kayu, kayu jati merupakan jenis kayu yang paling banyak dipilih sebagai media pembuatan mebel atau furnitur. Karena keunggulan itulah, mebel jati menjadi komoditas utama di pasaran.
Di Jepara, mebel jati jepara memang rata-rata memiliki harga diatas harga mebel berbahan kayu lain. Namun, tidak ada ruginya mengeluarkan uang lebih untuk sebuah produk furniture berbahan kayu jati karena bagaimanapun ada kualitas yang ditawarkan dari produk yang anda beli. Hal ini sebagaimana pepatah Jawa “ono rupo, ono rego” yang artinya kualitas yang baik dari sebuah barang tentu membutuhkan harga yang seimbang dengan kualitasnya.